HR.ID - Dinas Sosial
Kabupaten Maybrat melakukan Launching penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST)
1.750 bagi kelompok penerima manfat (KPM) di 24 distrik di kabupaten Maybrat.
Kegiatan launching oleh
wakil bupati Maybrat, Drs. Paskalis Kocu, M.Si yang ditandai dengan penyerahan
secara simbolik kepada warga KPM di aula pertemuan Setda Maybrat, Selasa, (14/7/20).
Wabup dalam arahannya
mengutarakan bantuan ini terima apa adanya dan tidak bisa komplen. Sebab itu
data yang diturungkn kementerian sosial walaupun masyarakat ada yang belum
menerimanya.
"Bantuan ini, memang
ada keluarga yang terima dan ada yang sama sekali tidak terima. Tetapi yang
tidak terima akan kedepn akan didata ulang, sehingga yang mendapt harus
suyukuri itu," terang wabup.
Selain itu, Kepala Dinas
Sosial Kabupaten Maybrat, Makdalena Tenau, S.Sos yang ditemui awak media
mengutarakan berdasarkan rapat via video conrence beberapa waktu lalu bersama
BPK RI perwakilan Papua Barat, Dinas Sosial dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat
dan Pemerintah Kampung kabupaten kota se provinsi Papua Barat pada 30 Juli 2020
lalu, terkait distribusi bantuan sosial dan evaluasi tentang data ganda.
"Melalui evluasi itu
disampikan secara resmi bahwa bantuan langsung tunai (BLT) itu distribusi lebih
awal lalu bantuan sosial tunai (BST) itu belakangan. Tetapi ada data KPM ganda
tetap dibayarkan, karena dari awal belum ada rekon data, antara konsultan dari
dana desa dengan dinas sosial," ujarnya.
Menurut dia, nanti setelah
bantuan tiga bulan ini akan dirapikan datanya antara pemberdayaan masyarakat
dan pemerintah kampung dan dinas sosial. Sehingga kata dia bila ada bantuan
berikut kalau Pandemi Covid 19 masih berlanjut berarti bantuan diberikan berdasarkan
data yang ada.
"Kalau data itu sudah
ada maka yang menerima BST tidak lagi menerima BLT maupun bantuan
lainnya," terangnya.
Bantuan Covid 19, menurut
dia sebenrnya dilaksanakan bulan April-Juli 2020 tetapi alasan Keamanan dan
Ketertiban Masyarakat (Kantibmas) maka dilakukan saat ini.
"Penyaluran bantuan ini
selama 14 hari yaitu mulai hari ini (kemarin) 14-26 Juli 202 dipastikan
semuabtersalurkan. Kalau belum tersakurkan maka secara otomatis dana itu
diblokir dan anggaran dikembalikan kepada kas negara. Kemudian melalui
pengimputan data, pengesahan data di kementerian itu sekitar 1.397 sedangkan
data dari Kemensos itu sendiri, data kesejahteraan sosial sekitar 87 dan
melalui akplikasi sisklin tadi kita bisa infalidnya 3 dan 26 eror, yang bisa
terbayar 58 tetapi yang TKS dibayar melalui bank BRI di Sorong Selatan.
Kemudian lanjut dia, data usulan Pemda itu sebanyak 1.334. Kemudian untuk KPM
sendiri.
Makdalena menjelaskan syarat
penerima BST hari ini (kemarin) yang sudah mendapat bantuan PKH tidak lagi
mendapat BST, sebab bantuan ini murni dan benar-benar bagi mereka yang belum
mendapat bantuan lainya. Bantuan semacam ini hanya bersifat sementara sebaiknya
ucap dia masyarakat lebih banyak memperkuat ketahanan pangan lokal berarti
berkebun agar kebutuhan keluarga selalu terpenuhi.
Pantauan media ini,
penyaluran BST di distrik Aifat hari ini (kemarin) dijadwalkan penyaluran di
distrik Aifat Utara selanjutnya ke Aitinyo, Ayamaru, Mare Selatan dan Mare.
Hadir dalam launchin itu
Wabup Maybrat, Drs. Paskalis Kocu, M.Si,
Pj Sekda Maybrat, Ferdinandus Taa, SH., M.Si, Kepala Kantor Pos Sorong,
kepala kantor pos Sorong Selatan, kepala dinas sosial kabupten Maybrat dan KPM.
Red: (Engel)
0 Please Share a Your Opinion.:
Diharap Memberi Komentar Yang Sopan & Santun
Terimakasih Atas Partisipasi Mengunjungi Web Kami