Friday, February 14, 2020

Cina Meminta Persetujuan Pengadilan Untuk Membunuh Lebih dari 20.000 Pasien Coronavirus




HR.Id - Pengadilan paling tertinggi di Tiongkok, Mahkamah Rakyat, diharapkan memberikan persetujuan pada hari Jumat 15/2/20  dalam reangka pembunuhan massal untuk pasien coronavirus di China sebagai cara yang pas untuk mengendalikan penyebaran virus mematikan.

Negara mengatakan kepada pengadilan bahwa China hampir kehilangan ahli kesehatannya oleh Coronavirus, disinyalir setidaknya 20 petugas kesehatan tertular virus tersebut setiap hari.

Negara berpendapat bahwa pasien coronavirus yang dirawat di rumah sakit hanya memiliki kematian yang tertunda dan menginfeksi banyak orang lain saat menerima perawatan di rumah sakit.

China telah dikritik karena pelanggaran HAM dan organisasi mempertanyakan pendekatan China dalam menangani wabah Coronavirus dan diyakini negara itu telah membunuh banyak pasien virus coronanya.

Negara tersebut menyebutkan dalam sebuah dokumen di pengadilan bahwa negara cina dapat kehilangan seluruh warganya jika beberapa pasien yang terkena dampak tidak mengorbankan nyawa mereka untuk menyelamatkan pekerja kesehatan dan satu miliar lainnya karena tidak ada harapan yang terlihat dalam perang melawan virus.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan perlu 1 miliar dolar untuk memerangi coronavirus di luar China.

Negara-negara di seluruh dunia mulai memutuskan hubungan dengan China dan menarik warganya keluar dari wilayah Hubei yang dilanda krisis, tempat virus itu muncul di kota Wuhan.

Sementara itu, Pemimpin Hong Kong hari ini mengadakan konferensi pers di mana dia mengenakan masker dan mengatakan kota itu akan menghentikan semua kereta api dan feri berkecepatan tinggi ke daratan, mengurangi separuh jumlah penerbangan dan berhenti memberikan visa kepada pengunjung dari China.

Tiga belas kasus di seluruh dunia telah mengkonfirmasi bahwa coronavirus menyebar dari orang ke orang di luar China di antara orang-orang yang belum mengunjungi negara itu (City News)

Red: Media
Sbb : City News

SHARE THIS

Author:

MARI MEMBANGUN KEBERSAMAAN, BERSAMA KITA BERJUANG

0 Please Share a Your Opinion.:

Diharap Memberi Komentar Yang Sopan & Santun
Terimakasih Atas Partisipasi Mengunjungi Web Kami

Hukum

Kesehatan

»

Serba Serbi