HR.Id - Wacana Kongres atau
Musyawarah Nasional Pemilihan ketua Alumni Universitas Muslim Indonesia
terungkap di Group FB Alumni UMI se Indonesia hari ini Jumat 29 Mei 2020.
Salah seorang Alumni
yang mempertanyakan jika selama ini Ketua Alumni UMI tak pernah bersuara, dan kemudian
ditanggapi oleh beberapa orang anggota Group.
Bahkan salah seorang
penanggap mengutarakan jika bisa dibicarakan melalui group ini.
“Bisami dibicarakn di
grup ini k', masa 15 ribu anggotax cari satu ketua saja berpuluh-puluh tahun
belum dapat juga,” komen balasnya.
Menaggapi hal tersebut,
Andi Ms Hersandy yang mewacanakan Kongres pemilihan Ketua Alumni UMI mengatakan
jika hal tersebut boleh saja terwujud dan dilaksanakan sepanjang teman-teman para Alumni banyak yang menyepakatinya. Selain kepengurusan sudah waktunya untuk di mutasi juga pengurus Ikatan Alumni Universitas Muslim
Indonesia tak pernah ada suara, yang ada hanya tanda tangan di ID Card Alumni
UMI.
“Ini sudah puluhan
tahun, Ketua Alumni UMI tidak Nampak nyata, bahkan pengurusnya jugapun tak
pernah kita tahu, kemana mereka ? apalagi selama ini tak pernah ada anggota berani menyuarakan tentang keberadaan pengurus Alumni UMI yang terkesan tertutup,” Ungkap Andi Ms Hersandy ketika di konfirmasi
via Handphone (29/5/20).
Alumni UMI yang di
Yudisium tahun 1995 pada Faperta ini juga mengungkapkan jika dirinya akan berkoordinasi
dengan Alumni-alumni UMI lainnya untuk merealisasikan wacana ini, tidak hanya
satu Fakultas tapi semua Fakultas, karena ini adalah momen yang tepat untuk
membangkitkan semangat Alumni UMI yang beberapa tahun ini sangat Lesu.
“Kami tahu Alumni UMI
itu punya idealis yang tinggi, yang selalu memperjuangkan kebenaran, apalagi
Alumni angkatan 80an hingga tahun 2009, mereka hebat-hebat,” ungkapnya.
Menurut Andi Ms
Hersandy, setelah tahun 2009, para adik-adik Mahasiswa terlihat adanya
kemunduran idealis meski tidak semua seperti itu, entah karena apa ? namun yang
pasti sebagai Alumni UMI harus kembali memperlihatkan jati dirinya seperti
ketika Mahasiswa dulu.
Alumni UMI ini yang juga
salah seorang pendiri KSR UMI menjelaskan jika sejak tahun 2016 fortal Alumni
Umi (https://alumni.umi.ac.id) tak pernah terisi berita kegiatan
lagi, ini menandakan jika pengurus tidak aktif lagi dan perlu ada
pembaharuan, isi kontennya juga tidak menarik untuk dibaca.
Menurut informasi yang
kami dapatkan Ketua IKA UMI Pusat 2008 adalah Ir. H. Erman Suparno, MBA., MSi. Mantan
Menteri Tenaga Kerja periode SBY 2005-2009, yang masih sebagai Ketua Umum IKA
UMI hingga kini namun sementara pelimpahan tugas diserahkan ke ketua harian yakni Ir H Zulkarnain Arief yang juga ketua Kadin
Sulsel sebelum digantikan oleh Andi Iwan Darmawan Aras maret 2020 lalu.
Andi Ms Hersandy
mengapresiasi ucapan Zulkarnain, yang pernah bersuara dalam acara
silaturrahmi yang didesain dengan coffee morning/silaturrahmi Pimpinan
Universitas Muslim Indonesia dengan Ketua IKA UMI Pusat di ruang rapat Rektor,
Menara UMI lantai 9 pada hari Senin (30/7/2018) lalu. Kala itu Zulkarnaen
berharap UMI ke depan menjadi sumber ide dan gagasan strategis dalam
pengembangan bangsa ke depan khususnya di kawasan Indonesia TImur. UMI tidak
berperan dalam ranah politik, tetapi pada bidang dakwah kebangsaan, memberikan
pencerahan kemana arah bangsa ini ke depan.
“Akan tetapi bahasa itu
tak pernah diinplementasikan dan diketahui oleh Alumni-Alumni lain, ketua
Alumni hanya bermain disatu sisi yakni dengan pihak rektorat/yayasan, maka
wajarlah jika Ketua Alumni tak pernah mengkritik kebijakan pihak Rektorat yang
kadang merugikan Fakultas dan juga Mahasiswa,” katanya
Menurutnya, Kedepan
Ketua Ika UMI yang akan kita pilih adalah sosok pemimpin yang tegas, lugas yang
bisa saling berinteraksi dengan sesama alumni UMI lainnya tanpa pandang buluh,
sebab menurut Andi Ms Hersandy hal itu diperlukan demi terciptanya kerjasama
dalam mendukung segala keputusan untuk selalu memperjuangkan kebenaran, berani
mengkritik kebijakan rektorat bila membuat keputusan yang tidak mencerminkan
ukhuwa islamiyah dan ini adalah salah satu interaksi untuk Mewujudkan
Universitas Muslim Indonesia sebagai Lembaga Pendidikan dan Dakwah.
“Tak bisa terbayangkan,
sejak tahun 2003, Zulkarnaen Arif terus mendominasi kepengurusan Alumni UMI
hingga kini, Beliau itu harus memberi kesempatan kepada yang lain,” pungkas
Jurnalis senior ini.
Red: Md
0 Please Share a Your Opinion.:
Diharap Memberi Komentar Yang Sopan & Santun
Terimakasih Atas Partisipasi Mengunjungi Web Kami