HR.Com - Petugas dinas kesehatan mendatangi
Rumah Bupati Morowali Utara di Perumahan Osaka Garden Tanjung Bunga. Mereka didatangi karena 8 orang yang berstatus
terkontaminasi Virus Corona yang ditularkan oleh Bupati yang Positif Corona
tidak melaksanakan anjuran dari Dinkes untuk melakukan Isolasi Mandiri, mereka keluyuran disekitar kompleks.
Diketahui
sebelumnya, Bupati Morowali utara yg meninggal karena covid19 beberapa hari lalu
yang didalamnya rumahnya di Makassar ada keluarga dan kerabatnya berjumlah 8
orang yang disinyalir juga positif terkena Covid 19.
Menurut
Kepala kelurahan Tanjung Merdeka, Alfian Mudhary bahwa orang yang berada dalam Rumah sebenarnya
8 orang tapi Dua orang lainnya satu sudah berada di Rumah Sakit dan satunya
lagi juga melakukan Isolasi Mandiri di rumah pribadinya.
“Yang 8
orang itu, didalam Rumah ada 6 Orang saat sekarang, Istri Bupati, Dua Orang
Anaknya dan sisanya itu 3 orang dari rombongan Pemda, sementara yang dua orang
Satunya ada di Rumah sakit dan Satunya Lagi juga melakukan Isolasi Mandiri di
rumah pribadinya,” ungkap Alfian, kepada HR.id (7/4/20) dilokasi perumahan
Mengenai
tanggapan keenam orang tersebut yang tidak diisolasi saja di Tumah Sakit,
Alfian memberikan keterangan bahwa sudah diberikan Konfirmasi kepada Dinkes
terkait namun pihak rumah sakit tidak beralasan tidak mempunyai tempat Isolasi lagi atau Opercapacity, untuk itu keenam orang tersebut masih diisolasi dalam rumah pribadi.
“Sudah
dikonfirmasi pihak Rumah Sakit, katanya sudah Opercapacity, itu semua Rumah
Sakit Untuk Rujukan Covid-19,” ungkapnya lagi
Dengan
keadaan tersebut pihak kelurahan mengaku mengambil tindakan untuk
mengantisipasi keadaan selanjutnya dengan mendirikan Posko, menjaga dengan ketat
agar keenam orang tersebut tidak keluar rumah dan menjalani Isolasi Mandiri
dengan disiplin termasuk dalam memberikan makanan kebutuhannya.
“Jadi
walaupun nanti ada makanan, nanti dari pihak kami dan satpol PP yang membawa ke
teras. Dan ini tetap dipantau oleh pihak
Dinkes melelui puskesmas Maccini Sombala,” jelasanya lagi
Mengenai
lamanya pengawasan, menurut lurah mereka akan diawasi selama 14 hari, hasil tes telah keluar dari
hari senin kemarin dan sisa pemantaunya tersisa 12 hari lagi dan setelahnya mereka akan dilakukan
pemeriksaan ulang.
Sebagai
Lurah, Alfian mengakui jika masyarakat yang berada di kompleks perumahan Osaka
Gorden tidak semuanya memaklumi ada beberapa warga yang kontra dan ada juga yang
cukup memaklumi keadaan ini.
“Ada yang
memaklumi utamanya yang bersebelahan rumah dengan Syarat mereka menjaga kondisi
kesehatan, mau mematuhi untuk tidak keluar rumah sama sekali serta tetap
isolasi dalam rumah,” jelasnya..
Mengenai
langkah=langkah pemerintah untuk mengambil tindakan dengan menyediakan tempat
khusus bagi keenam orang tersebut agar tidak berada dilingkunagan padat masyarakat,
Alfian menyerahkan ke pihak pemerintah terkait untuk menanganinya sebab dia mengaku tak tahu
sama sekali tentang halk tersebut
Beberapa himbaun
yang kami terima terkait ketidak disiplinan keluarga Buppati tersebut, dihimbau agar warga di sekitar jalan Tanjung Bunga tetap berhati-hati
terutama di tempat-tempat perbelanjaan, ruko-ruko di sekitar jalan Tanjung
Bunga seperti Alfamart dan Indomart, rumah makan, restoran dan lain-lain yang
persis berada di belakang perumahan Osaka Garden, Tanjung Bunga yang disinyali pernah dikunjungi oleh kedelapan orang tersebut.
Red: (Denny.M)
0 Please Share a Your Opinion.:
Diharap Memberi Komentar Yang Sopan & Santun
Terimakasih Atas Partisipasi Mengunjungi Web Kami