Thursday, December 11, 2025

Mahasiswa UNM - Makassar Bentrok dengan Sekelompok Warga


Makassar, HR.Id - Hingga pukul 21.00 pihak keamanan masih berjaga-jaga untuk melerai kekelompok warga dan mahasiswa yang terlibat saling lempar batu di Jl Pendidikan, Kecamatan Rappocini, Makassar, Sulawesi Selatan pada Rabu (10/12/2025) malam.

Kejadian ini dipicu saat aksi Mahasiswa UNM melakukan blokade jalan A. Pangeran Petta Rani depan kampus UNM, dan beberapa saat berselang sejumlah pria diduga kelompok warga memprotes hingga terjadi aksi saling lempar.  Mahasiswa pendemo berlarian masuk ke kampus UNM melakukan lemparan ke arah kelompok tersebut ke arah Jl Pendidikan. Selain lemparan batu terlihat pula ada petasan lalu terjadi saling balas antara Dua  kelompok itu.

Saat terjadinya saling serang, Polisi dari satuan sabhara dan Jatanras Polres Tabes Makassar  yang berjaga diantara pertigaan Jl Pendidikan–Jl AP Pettarani menjadi sibuk melerai aksi saling lempar agar tidak sampai meluas.

Selain itu, Dir Intel Polda Sulsel, Kombes Pol Hajat Mabrur Bujangga juga turut hadir menenangkan kedua kelompok, bahkan ia terdekar meminta tameng pelindung ke Polisi lainnya. Ia melambaikan tangan diantara kedua kelompok sebagai Isyarat agar menghentikan salaing lempar tersebut.

“Sudah, sudah, mundur,” teriaknya

Saat situasi mulai tenang, ditemui oleh para awak media, Kombes Pol Hajat mengaku jikan kehadiran polisi di lokasi pertikaian guna menjaga situasi agar tetap tetap kondusif dan tidak meluas, aktivitas masyarakat tidak terganggu dan pengguna jalan tetap lancer.

“Pada prinsipnya paradigma sekarang itu, kami bersifat melayani. Melayani aksi kegiatan masyarakat,” kJelas Hajat.

Menurut Hajat, yang terjadi pada situasi ini, sudah di luar ketentuan Undang-Undang No 9 tentang penyampaian pendapat di muka umum dimana waktu penyampaian aspirasi ditempat umum sesuai UU No 9/1998, dilaksanakan di tempat terbuka antara pukul 06.00 pagi hingga pukul 18.00 sore.

Tak ada korban dalam aksi saling lempar antara kedua kelompok tersebut.

Menurut informasi yang kami dapatkan, kejadian ini bermula saat yang awalnya hanya puluhan Mahasiswa dari UNM jurusan Sosilogi yang memakai pakaian serba hitam melakukan aksi demo menutup ruas jalan A. Pangeran Petta Rani sekitar pukul 19.30. Wita.

Saat massa Masiswa yang tidak memakai jas almamater semakin bertambah jumlahnya, beberapa saat kemudian kendaraan yang melintas semakin padat, saat itulah sejumlah orang dari arah Jl. Pendidikan menyerang Mahasiswa dengan lemparan batu.

Pihak rektorat membenarkan adanya aksi demo, Demo sekaitan HAM katanya. Pihak Kampus cepat tanggap dan melaporkan kejadian itu, dan beruntung, bentrok tersebut tidak berlangsung lama setelah polisi tiba di lokasi dan bisa menenangkan kedua bela pihak. Polisi langsung membubarkan mahasiswa pendemo dan warga.

 

Red: (A.Ms H)

 


SHARE THIS

Author:

MARI MEMBANGUN KEBERSAMAAN, BERSAMA KITA BERJUANG

0 Please Share a Your Opinion.:

Diharap Memberi Komentar Yang Sopan & Santun
Terimakasih Atas Partisipasi Mengunjungi Web Kami

Hukum

Kesehatan

»

Serba Serbi