Sunday, May 18, 2025

Pengganti Megawati Diumumkan, Kapten Tim Red Sparks Merasa Kecewa

 

Korsel, HR.ID - Yeum Hye-seon nenberi kabar mengejutkan, sang kancah voli Korea Selatan yang juga sebagai kapten Red Sparks kali ini bukan soal hasil pertandingan atau rekor transfer. Setter andalan yang selama ini dikenal tenang dan diplomatis, kini tampil berbeda: lantang, emosional, dan tanpa basa-basi. 

Sesaat setelah Elisa Zanet, pemain asal Italia yang baru saja diumumkan sebagai pengganti Megawati Hangestri Pertiwi di posisi opposite utama Red Sparks, iapun lantang membuat pernyataan.

Dalam sebuah wawancara 17 Mei 2025 yang kini viral di media sosial Korea, Hye-seon menyatakan dengan gamblang:

Bahwa megawati sulit tergantikan apalagi sang pengganti tidak tidaklah selevel.

“Megawati bukan sekadar pemain. Dia adalah jiwa Red Sparks. Tak ada yang bisa menggantikannya. Tidak sekarang, tidak nanti. Elisa Zanet, dia tidak berada di level yang sama.”

Pernyataan tersebut ada indikasi bukan sekadar kritikan. Ada sinyal penolakan dan Ini sebuah ungkapan kekecewaan .

Sebagai kapten yang telah menjalin chemistry luar biasa dengan Megawati selama dua musim, Yeum Hye-seon tampaknya belum siap menerima kenyataan bahwa era Megawati di Red Sparks telah berakhir.

Kedekatan mereka bukan hanya terbentuk di lapangan, tapi juga di luar pertandingan. Hye-seon bahkan mengaku masih rutin mengirim pesan kepada Mega—menanyakan kabar, atau sekadar mengungkapkan rasa rindu.

 “Saya bilang padanya, ‘Kapan kamu kembali, Karena tim ini tidak pernah sama tanpamu,”kata Yeum Hye-seon melalu media The Sports Times

Suatu ketegangan yang memuncak ini ketika pelatih Koh Hee-jin secara resmi memperkenalkan Elisa Zanet sebagai bagian dari skuad. Momen yang seharusnya menjadi awal dari babak baru justru ditandai absennya dua sosok penting: Yeum Hye-seon dan libero Nohran. Keduanya terlihat di sebuah kafe bersama beberapa pemain senior lainnya, masih mengenakan jaket tim namun dengan ekspresi yang dingin.

Aksi diam ini pun memunculkan spekulasi. Apakah ini bentuk protes Atau sinyal bahwa kepercayaan terhadap arah baru tim mulai luntur.

 “Kami tak ingin menjadi bagian dari sesuatu yang kami sendiri tidak percayai,” ujar salah satu pemain.

Selain itu, media Korea itu semakin memberi sorotan tajam yang mengarah ke manajemen tim yang bahkan menyebut keputusan menggantikan trio legendaris, Megawati, Vanja Bukilic, dan Pyo Seung-ju—sebagai langkah yang sembrono.

Padahal pelatih Koh Hee-jin sudah mencoba meyakinkan publik bahwa trio pengganti Elisa Zanet, Wipawee Srithong, dan Park Eun-jin akan membawa era baru Red Sparks. Namun bukan sambutan hangat yang datang, melainkan badai keraguan.

“Red Sparks kehilangan kekuatan intinya. Mengganti mereka dengan pemain yang belum teruji bukanlah transisi ini adalah perjudian berisiko.” Sorot media itu.

Ini bukan sekadar soal posisi, statistik, atau strategi. Ini soal kepercayaan, kebersamaan, dan ikatan yang dibangun perlahan namun hancur dalam sekejap oleh keputusan manajemen.

Kini Red Sparks berada di persimpangan. Mampukah mereka membangun kembali soliditas tim? Ataukah bayang-bayang Megawati akan terus membayangi, menyulitkan regenerasi, dan mengguncang fondasi tim?

Zanet belum pernah bermain di Liga Korea, Wipawee memiliki riwayat cedera, dan meski Park Eun-jin menjanjikan, banyak pihak menilai ia belum siap mengemban tanggung jawab sebesar itu.

Simbol kehilangan juga terlihat dari nomor punggung. Angkaq 8, yang selama dua musim terakhir dikenakan Megawati dan telah menjadi ikon dirinya di Red Sparks, hingga kini belum disentuh siapa pun. Seolah menegaskan: secara fisik Megawati mungkin telah pergi, tapi auranya masih menyelimuti tim.

“Saya tidak menolak Elisa karena dia pemain asing. Tapi karena dia datang menggantikan sosok yang tak tergantikan.” Tutup Yeum Hye-seon dalam wawancara itu.

Bagi Yeum Hye-seon dan banyak penggemar Red Sparks lainnya, nama Megawati Hangestri Pertiwi akan selalu abadi, takkan tergantikan, tak terlupakan selamanya.

 

Red: (MHR)


SHARE THIS

Author:

MARI MEMBANGUN KEBERSAMAAN, BERSAMA KITA BERJUANG

0 Please Share a Your Opinion.:

Diharap Memberi Komentar Yang Sopan & Santun
Terimakasih Atas Partisipasi Mengunjungi Web Kami

Hukum

Kesehatan

»

Serba Serbi