HR-Id - Sudah menjadi Watak sebagai seorang pengusaha ingin
bisnisnya selalu aman. Siapa pun penguasanya, usaha yang digeluti harus terus
berkembang.
Demikian disampaikan Ketua Presidium Perhimpunan
Masyarakat Madani (Prima), Sya'roni, menanggapi bantuan bos Mayapada Group,
Dato Sri Tahir kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang dikutif dari rmol.id
Bantuan yang diberikan kepada Anis berupa gerobak dan
booth untuk berjualan. "Berbagai upaya akan dilakukan untuk menjadi orang
terdekat penguasa," ujar Sya'roni kepada redaksi, Sabtu (22/2).
"Jejak Tahir bisa dilihat saat mendekati TNI, Polri,
Jokowi, dan kini Anies. Semuanya lewat modus 'menyumbang'," sambung dia.
Saat Dato Tahir memutuskan melakukan pendekatan kepada
Anies Baswedan, tampaknya ada sesuatu hal besar yang akan terjadi.
"Meskipun kapal Jokowi belum karam, tapi setidaknya Tahir sudah menyiapkan
sekoci untuk siap-siap melompat," ujar Sya'roni menganalisa.
Kemungkinan lainnya, lanjut dia, ada kebijakan Presiden
Jokowi yang akan merugikan bisnis anggota Dewan Pertimbangan Presiden
(Wantimpres) itu. "Lalu ada harapan ke Anies akan bisa menyelamatkan bisnisnya,"
sebut Sya'roni.
Ditambahkan Sya'roni, merapatnya Dato Tahir kepada Anies
Baswedan secara politik bisa merugikan citra Anies sendiri. Kubu Anies selama
ini dikenal sebagai kelompok Islam yang solid. "Dengan merapatnya Tahir
maka akan 'mencemarkan' kesolidan tersebut," ucapnya.
Lanjut Sya'roni, Dato Tahir diidentikkan sebagai
pengusaha naga sembilan yang selama ini menjadi salah satu sasaran kritik di
kubu Jokowi.
"Maka dengan diterimanya Tahir oleh Anies akan
menjadi sasaran kritik oleh pendukung Jokowi bahwa Anies tak ada beda dengan
Jokowi. Sama-sama didukung pengusaha yang sama," pungkasnya
0 Please Share a Your Opinion.:
Diharap Memberi Komentar Yang Sopan & Santun
Terimakasih Atas Partisipasi Mengunjungi Web Kami